Kabupaten Tasikmalaya, LETTERZ.ID-
Anggota MPR-RI Fraksi PKB Drs. H. Acep Adang Ruhiat, M.Si dari Daerah Pemilihan Jawa Barat XI (Kab./Kota Tasikmalaya dan Kab. Garut) menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Empat pilar ini dihadiri oleh berbagai elemen tokoh masyarakat dan akademisi serta mahasiswa/i di Aula Universitas Cipasung Tasikmalaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (3/5/2024).
Ajengan Acep, menyampaikan ke para peserta dan undangan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara mengatakan Pancasila Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan konstitusi negara dan pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegera di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka, dari itu harus terus digalakkan dan diterapkan untuk dapat menjaga sikap toleransi serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Republik Indonesia.
Selain itu, Acep Adang berharap masyarakat ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pasca Pemilu tahun 2024.
“Siapapun yang menang, maka kita harus menghargai Keputusan KPU dan MK yang telah melaksanakan sidang secara terbuka dalam menentukan siapa pemenang Pilpres tahun 2024 diantara ketiga calon Capres dan Cawapres.”Ungkap H Acep Adang Ruhiat.
Semoga dengan berakhirnya Pemilu 2024, Presiden terpilih bersama Pemerintah bisa bersama bersinergi untuk menatap masa depan bangsa Indonesia menuju Bangsa yang adil, Makmur dan Sejahtera.
Ajengan Acep Adang mengingatkan kembali, pentingnya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara agar selalu ditanamkan dalam jiwa setiap warga Indonesia sejak dini khususnya generasi millennial sebagai calon penerus cita-cita bangsa.
Dalam tujuan jangka Panjang agar supaya bangsa Indonesia tetap kokoh, berdaulat dan terhindar dari berbagai macam ancaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Akhir kata, sebagai Anggota MPR-RI dalam hal pelaksanaan sosialisasi empat pilar adalah merupakan kewajiban sebagai bagian dari tugas Anggota MPR RI.
“Dengan tujuan untuk terus menerus secara berkelanjutan memberikan pemahaman mengenai pentingnya keutuhan dan kedaulatan NKRI, agar segala bentuk gerakan radikalisme serta ancaman dari luar dapat diminimalisir.”Pungkasnya. (*)