LETTERZ.ID, Kabupaten Tasikmalaya-
Para Pengurus Partai Politik (Parpol) yang akan mengikuti Pemilu tahun 2024, telah berikrar untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas dalam perhelatan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Pengurus Parpol membacakan ikrar itu, saat dalam acara Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 Kabupaten Tasikmalaya untuk kondisi aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024 di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (16/8/2023).
Pada deklarasi damai tersebut hadir Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, Kapolres Tasikmalaya, Perwakilan Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya, Perwakilan Kodim 0612 Tasikmalaya, Perwakilan Brigif 13 Kostrad, KPU, Bawaslu dan Majlis Ulama Indonesia (MUI).
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menuturkan banyak terima kasih kepada semua pihak termasuk Kepolisian, TNI, dan unsur lapisan masyarakat karena selama ini sudah ikut menjaga kondusifitas Wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih, sampai hari ini kita menjadi saksi bahwa tidak ada hal yang membuat kita menjadi sebuah persoalan, ini ikhtiar kita semua.”Ujar Cecep Nurul Yakin.
Cecep mengatakan ibadah tidak tenang kalau tidak ada kadamaian, aktivitas apapun di masyarakat tidak akan tenang jika tidak ada kedamaian. Kedamaian itu, lanjut Cecep, akan tercipta saat Pemilu diselenggarakan dengan jujur dan adil.
“Poinnya itu, kalau bisa diselenggarakan dengan jujur dan adil, maka kita berkeyakinan semua peserta ini akan happy.”Tegas Cecep Nurul Yakin.
Dia mengatakan termasuk seluruh Aparatur Pemerintahan mulai tingkat Kabupaten sampai tingkat RT, agar memberikan keteladanan jangan kebalikannya memberikan contoh yang tidak jujur yang tidak adil.
Tentunya, Cecep Nurul Yakin menjelaskan terciptanya kedamaian itu karena adanya komitmen bersama untuk menghadirkan pelaksaan Pemilu yang penuh kejujuran mulai dari penyelenggaranya mulai dari tingkat Kebupaten hingga tingkat TPS.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zam-zam Zamaludin menuturkan, deklarasi damai Pemilu 2024 ini bagian dari menyatukan itikad baik dalam penyelenggaraan Pemilu. Terlebih, Pemilu sering dimaknai sebagai arena konflik yang dilegalkan.
“Kedamaian ini sesungguhnya sudah terbukti di Kabupaten Tasikmalaya, selama pelaksaan pesta demokrasi, kondisi tetap aman dan damai.”Pungkasnya. (*)
