LETTERZ.ID, Kabupaten Tasikmalaya-
Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Se-Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pengawasan tahapan kampanye pemilihan umum 2024.
Untuk hari Jumat-Sabtu, (17/11/2023) Rakernis PKD dilaksanakan di Al-Hambra Hotel dan Convention, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dodi Juanda, SP Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya dalam sambutanya mengatakan mengucapkan terimakasih banyak atas kekompakan temen-temen PKD Se-Kabupaten Tasikmalaya dan kami mengapresiasi.
“Menjadi kebanggaan kita, kita akan mengawasi tahapan kampanye.”Ucap Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.
Ia mengatakan berharap kegiatan ini serius dalam mengikuti Rakernis PKD ini, dalam keilmuan dan teknisnya.
Pengamat Pemilu JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat), Alwan Ola Riantoby menjelaskan strategi pengawasan tahapan kampanye yang efektif demi mewujudkan Pemilu 2024 bermartabat.
“The real Pemilu itu adanya di Desa, di Rw, dan di RT. Dimana adanya aktivitas pemilu aslinya adanya di kampung-kampung. Dan para ad-hoc beban kerjanya sangat besar.”Ungkap Alwan Ola Riantoby dalam sambutanya, Jumat Sore, (17/11/2023).
Berbeda halnya, Neni Nurhayati, S.Pd., M.IKom Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) peran dan fungsi PKD dalam rangka pencegahan dan pengawasan tahapan kampanye.
“Tantangan di tahapan kampanye, Bawaslu hari ini mengalami banyak transformasi, termasuk sistem sudah terdigitaliasi. Saya kira menjadi tantangan berat bagi para PKD pengawas bukan hanya ceremonial saja dilapangan.”Tuturnya.
Pasalnya, posisi Pengawas Desa mutlak pelaksana di lapangan, PKD adalah ujung tombak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.
“Adanya teknologi Pemilu, menjadi ruang gelap proses Demokrasi pada hari ini.”Terang Neni.
Menurut Neni, citra positif Bawaslu tertinggi 70,70 persen dibandingkan KPU 70 persen sejak dimulainya tahapan Pemilu 2024.
“Potensi persoalan di masa kampanye, issue strategis tahapan kampanye menjadi focus pengawasan serius PKD di tingkat grass root. Maka perlu pemetaan, perlu pengawasan, pengawasan isu, strategi dan metode pengawasan kampanye yang tepat.”Ujarnya.
Sementara itu, ada succes story di Pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu Bawaslu Kabupaten yang berani mendiskualifikasi dan memperoleh suara tertinggi dari salah satu partai waktu itu.
Sehingga, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya berani sekali, menahan tekanan, mental dan menunjukan integritasnya. (*)