Dunia Pers Kembali Dicederai, Wartawan Majalengka Dibacok Orang Tak Dikenal

oleh -18 views
oleh

LETTERZ.ID, Kabupaten Majalengka-
Dunia Pers kini kembali dicederai, salah seorang wartawan media online di Kabupaten Majalengka menjadi korban kekerasan.

Salah satu wartawan media analisaglobal.com bernama Johan Julian mendapatkan kekerasan orang tak dikenal. Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Menurut informasi dari redaksi media analisaglobal.com melalui saudara dan rekan korban M Ali mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (03/08/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Dimana korban menyampaikan pada saat itu ada orang mengetuk pintu rumah dan saat dibuka orang tersebut langsung mengayunkan goloknya hingga mengenai kepala korban dan si pelaku langsung lari.

“Korban saat ini sudah ada di Puskesmas Malausma dan alhamdulillah kondisinya audah mulai membaik. adapun dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan mendapatkan 9 jahitan.”Ucap M Ali kepada LETTERZ.ID, Jumat (4/8/2023).

Ia mengatakan kejadian tersebut korban sehabis melakukan tugasnya selaku wartawan melakukan investigasi ke salah satu proyek bertujuan untuk melakukan kontrol sosial dan bedampak dengan kejadian pembacokan.

Dengan hal ini identitas pelaku sudah dapat dikantongi dan kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak Polsek Malausma.

Sementara itu, Ade Kurnia selaku Pimpinan Redaksi Media analisaglobal.com, juga selaku Sekjen FORWATUR (Forum Wartawan Tasik Utara) menegaskan kekerasan seperti ini sudah tidak bisa ditolelir, karena sudah mengancam dan hampir menghilangkan nyawa seseorang. Tentunya hal ini harus dikawal sampai tuntas dimana si pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sementara, Ketua Forum Wartawan Tasik Utara (FORWATUR) Halim Saepudin, kejadian seperti ini sangat prihatin dan menimpa anggotanya yang juga satu profesi sebagai wartawan. Hal ini harus diusut sampai tuntas agar tidak terjadi kembali ke rekan wartawan lainnya.

“Kejadian ini sudah masuk penganiayaan berat dan saya berharap pihak penegak hukum segera menangkap si pelaku dan dihukum berat sesuai hukum yang berlaku.”Tutupnya (*)