LETTERZ.ID, Kabupaten Tasikmalaya-
Gusdurian Tasikmalaya peringati Haul Gus Dur ke-13 di Pondok Pesantren An-Nur Kampung Mageung Sirnasari Sariwangi Kab. Tasikmalaya, pada Senin Malam (30/1/2023).
Acara puncak haul dibuka dengan pembacaan sholawat dari oleh Grup Hadroh Santri Pesantren An-Nur dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Acep Khozin. Kemudian, dilanjutkan dengan tahlil kebangsaan yang dipimpin oleh Ajengan Budi Nugraha dari DKMB Kecamatan Sariwangi.
Koordinator GUSDURian Tasimalaya, Zainda Usmana mengatakan, Haul Gus Dur merupakan kilas balik untuk menumbuhkan kembali nilai utama yang sudah diwarisi oleh Gus Dur terutama pada nilai-nilai kemanusiaan.
“Haul Gus Dur ini merupakan momentum untuk kita tumbuhkan kembali nilai-nilai perjuangan Gus Dur khususnya dalam hal kemanusiaan,”Ujar Zainda.
Kemudian ia melanjutkan, Tasikmalaya hari ini masih disibukkan dengan ilusi kebencian terhadap perbedaan antar golongan.
“Melalui Haul Gus Dur ini, semoga kita semua kita tidak disibukkan lagi oleh sentimen kebencian antar golongan.”Terang Zainda kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Kemudian, Ketua Yayasan Pondok Pesantren An-Nur Mageung, H. Saepul Rahman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gusdurian Tasikmalaya yang telah memilih tempat Haul ke-13 di Pondok Pesantren An-Nur Mageung dan kepada seluruh warga masyarakat yang sangan antusias menghadiri Haul.
“Alhamdulillah, meskipun tempatnya berada di perkampungan dengan akses jalan yang kurang baik, tapi tidak menyurutkan semangat untuk menghadiri Haul Gus Dur ke-13 ini. Semoga ini menjadi momentum untuk bersatunya semua kalangan dan sepakat untuk menjaga NKRI.”Ungkap H Saepul Rahman yang akrab disapa H Inding ini.
Acara Haul Gus Dur ke-13 Tasikmalaya dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat dan organisasi mahasiswa yang berada di Tasikmalaya. Dan juga dimeriahkan oleh Grup Sanada Voice dan beberapa pegiat kesenian sunda salah satunya ada karinding sakral naga dibawah asuhan Abah Anas serta simbolis penyerahan jam dinding untuk rumah ibadah dan lembaga pendidikan.
Haul Gus Dur ke-13 juga bekerjasama dengan organisasi keagamaan lainnya, diantaranya JAI yang diwakili oleh Bapak Nanang, MAKIN diwakili oleh Bapak Suderjo dan Kristen diwakili oleh pdt. Jonson. (*)