LETTERZ.ID, Kabupaten Tasikmalaya-
Anggota MPR-RI Fraksi PKB Drs. H. Acep Adang Ruhiat, M.Si dari Daerah Pemilihan Jawa Barat XI (Kab/Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut) menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan akademisi serta Mahasiswa-Mahasiswi di Aula Universitas Cipasung Tasikmalaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (17/5/2023).
Ajengan Acep, menyampaikan ke para peserta dan undangan yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara mengatakan Pancasila Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika merupakan Konstitusi Negara dan Pondasi dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegera di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Maka dari itu harus terus digalakkan dan diterapkan untuk dapat menjaga sikap toleransi serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Republik Indonesia.”Ungkap H Acep Adang kepada wartawan.
Selain itu, Acep Adang berharap masyarakat ikut mensukseskan program Pemerintah Pasca Pandemi Covid-19 dengan mengikuti dan melaksanakan program pemulihan ekonomi nasional melalui UMKM dan berbagai sector ekonomi lainnya. Hadir dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut, tokoh masyarakat di Kecamatan Padakembang dan sekitarnya dari Kabupaten Tasikmalaya.
Ajengan Acep Adang mengingatkan kembali, pentingnya 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara agar selalu ditanamkan dalam jiwa setiap warga Indonesia sejak dini, khususnya generasi millenial sebagai calon penerus cita-cita Bangsa.
Dalam tujuan jangka Panjang agar supaya Bangsa Indonesia tetap kokoh. berdaulat dan terhindar dari berbagai macam ancaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
“Akhir kata saya sebagai Anggota MPR RI dalam hal pelaksanaan sosialisasi empat pilar adalah merupakan kewajiban sebagai bagian dari tugas Anggota MPR RI. Dengan tujuan untuk terus menerus secara berkelanjutan memberikan pemahaman mengenai pentingnya keutuhan dan kedaulatan NKRI, agar segala bentuk gerakan radikalisme serta ancaman dari luar dapat diminimalisir.”Pungkas Politisi PKB (*)