LETTERZ.ID- Menghadapi Pemilu 2024 Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya lakukan audiensi ke Bawaslu Kota Tasikmalaya, Selasa (25/10/2022).
Kedatangan mereka pun disambut baik oleh Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin beserta jajarannya.
Selain Audiensi, PMII sudah terakreditasi sebagai pemantau Pemilu, Muhaemin Abdul Basit Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya menyampaikan beberapa masukan yang menurutnya perlu menjadi bahan perhatian untuk Bawaslu.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan perhatian lebih oleh Bawaslu, salah satunya sikap Apatisme masyarakat terhadap pemilu makin hari makin menjadi.
“Tingkat apatisme masyarakat yang tinggi tentu menjadi tamparan sekaligus tantangan untuk bawaslu sendiri.”Ungkap dia.
Selain itu, Ketua PMII menyoroti sosialisasi yang dilakukan oleh Bawaslu. Menurut Ijang Jamaludin, kali ini harus betul-betul di maksimalkan diakar rumput terutama kepada kelompok minoritas. Dan ini adalah salah satu upaya meminimalisir keapatisan masyarakat dalam Pemilu. Begitupun dengan Politik Identitas yang selalu saja menjadi senjata bagi para peserta Pemilu.
Berbeda halnya, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin mengamini masukan masukan yang disampaikan oleh PMII. Bahkan katanya, ia beserta jajarannya akan memaksimalkan kerja-kerja Bawaslu Kota Tasikmalaya agar terciptanya Pemilu yang demokratis sesuai dengan harapan.
“Masukan dari sahabat-sahabat PMII ini tentu menjadi masukan yang penting untuk kami. Sepakat dengan apa yang mereka sampaikan bahwa tantangan yang kita hadapi cukup berat maka disinilah diperlukannya pengawas partisipatif dari masyarakat.”Jelasnya.
Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya sangat berterimakasih sekali atas kedatangan PMII dan ada masukan-masukan yang di sampaikan.
“Kita akan perbanyak diskusi juga dengan mereka untuk mendapatkan lebih banyak masukan.”Paparnya (*)