LETTERZ.ID, Kabupaten Tasikmalaya-
Komisi VI DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Muhammad Husein Fadlulloh (MHF) menyelenggarakan sosialisasi BUMN karya memberikan kontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Muhammad Husein Fadlulloh sebagai anggota DPR-RI mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan upaya Pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di pulau jawa semata.
“IKN Nusantara sekaligus simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia.”Ucap MHF Politisi Gerindra kepada wartawan, Rabu 25 Januari 2023.
Husein mengatakan Kalimantan adalah energi masa depan, energy or the future. Semua produk galian tambang ada di sana. Sebut saja besi, migas, batubara, emas, nikel, dan intan.
Ibu Kota Negara (IKN) juga kaya dengan produk pertanian, seperti kopi dan sawit, sampai kepada sungai besar di Kalimantan Utara yang dapat menghasilkan PLTA. Kalimantan menyimpan energi masa depan yang indah.
Pasalnya, dengan nama Nusantara, Ibu Kota Negara (IKN) merepresentasikan konsep kesatuan yang mengakomodasi kemajemukan Indonesia.
“Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia menjadi modal sosial memajukan kesejahteraan rakyat, demi Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan.”Tegas MHF.
Selain itu, IKN mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusidalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalah ADHI Karya.
Sampai detik ini, ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
Dalam proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan ADHI meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Adapun itu, perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI.
Menurutnya, kata MHF, manfaat pembangunan oleh ADHI yakni dengan adanya penambahan pekerjaan di pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersediri. Selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, ADHI juga dapat meningkatkan value sebagai
kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.
“Selain itu, dengan adanya peningkatan kinerja perusahaan tentu diharapkan
Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat,
salah satu nya, melalui Peningkatan PDB/PDRB, Penambahan Lapangan Kerja, Peningkatan Pajak dan Dividen. Dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah.”Sebutnya.
Salah satu contoh, Tol seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, Pembangunan tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah dan distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat.
Kendati demikian, kebutuhan akses di pembangunan IKN, pembangunan Tol juga dapat menghasilkan multiplier effect salah satunya, penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan.
Kemudian, proyek ruas jalan tol, ADHI juga mengerjakan Hunian Pekerja Konstruksi di IKN, Pembangunan ini menggunakan Teknologi Modular yang merupakan karya anak bangsa, Konstruksi Rumah Susun dengan menerapkan teknologi fabrikasi hunian modular dapar membuat proyek hunian untuk pekerja Konstruksi lebih cepat dibangun serta layak huni.
“Direncanakan rusun tersebut terdiri dari 22 tower, memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal 15.600 tenaga kerja. Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair,unit kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building managemen.”Tutup MHF (*)