LETTERZ.ID, Kota Tasikmalaya-
Komisi X DPR-RI Ferdiansyah mengajak kepada Guru dan Kepala Sekolah Se-Kota/Kabupaten Tasikmalaya di Cordela Suites Tasikmalaya menghadapi indonesia emas 2045 terkait literasi Numerasi anak.
Ferdianyah mengatakan Numerasi adalah kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.
Selanjutnya, Literasi Numerasi anak menuju Indonesia emas di ikuti 100 orang perwakilan Guru dan Kepala Sekolah dari 48 SDN se Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya berharap tahun 2045 nanti bangsa kita terutama guru, anak didik yang ada di Kota/Kabupaten Tasikmalaya menjadi bangsa yang Emas.”Tegas Anggota DPR RI, Dapil Jabar XI, (Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut) Ferdiansyah, S. E., M.M. di Hotel Cordella, Minggu (26/11/2023).
Menurut dia, jika kita mau menjadi Bangsa yang Emas di Tahun 2045, berarti harus bekerja keras dengan literasi Numerasi anak. Kemudian, jika ingin tercapai Indonesia Emas 2045, Guru sehari di perkirakan harus bekerja selama 20 jam per-hari secara terus menerus.
“Lebih tepatnya bekerja 20 jam per hari, harus banyak bekerja ketimbang banyak tidurnya. Kalau cara ini diterapkan insya Allah, untuk menuju Indonesia Emas 2045 bisa tercapai, bisa tercapai.”Ujarnya.
Sedangkan, jumlah Sekolah di Kota Tasikmalaya total sebanyak 230 Sekolah Dasar. Lalu jumlah total Guru di Kota Tasikmalaya ada sebanyak 2.937.
Tak hanya itu, selain total jumlah Guru di Kota Tasikmalaya sebanyak 2.937, 808 sebagai Guru laki-laki & 2.129 Guru Perempuan.
“Kota/Kabupaten Tasikmalaya saya memiliki keyakinan memiliki potensi. Dan yang harus di petakannya adalah keyakinan bisa dilihat dari masing kecamatan. Namun perlu ada kerjasama dari semua pihak termasuk pemerintah daerah untuk memberi informasi berdasarkan data kepada kami.”Papar dia.
Kendati demikian, pihaknya berharap setelah literasi ini, teman teman Guru, Kepala Sekolah, Kabid Dinas Pendidikan dan lainnya untuk mensosialisasikan hasil literasi Numerasi kepada anak didik di Sekolah. (*)