Menjaga Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Diapresiasi Komisi VI DPR-RI

oleh -23 views
oleh

LETTERZ.ID, Kota Tasikmalaya-
Muhammad Husein Fadlulloh (MHF) anggota DPR-RI Komisi VI Fraksi Gerindra mengadakan sosialisasi peran Pertamina hulu energi untuk menjaga ketahanan energi nasional, bertempat di Hotel Horison, Jln Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

M Husein Fadlulloh mengatakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, Ketahanan Energi adalah suatu kondisi terjaminnya ketersediaan energi dan akses masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap lingkungan hidup.

Komisi VI DPR-RI sangat mengapresiasi Pertamina yang sudah memantau kondisi keenergian yang dinamis secara berkala. Kemudian, ketahanan energi nasional dapat dinilai berdasarkan pendekatan empat aspek, terutama harga terjangkau (affordability), kemampuan akses (accessibility), ketersediaan energi (availability) dan ramah lingkungan (acceptability).

M Husein menjelaskan aspek sangat dipengaruhi oleh berbagai lingkungan strategis baik internal maupun eksternal. Diantara lain, perkembangan pasokan serta kebutuhan energi, investasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur, dampak kebijakan, regulasi sektor dan lintas sektor terkait.

“Aspek affordability di definisikan sebagai keterjangkauan konsumen terhadap harga energi. Aspek ini memiliki 4 indikator yaitu produktivitas energi, harga BBM/LPG, harga listrik dan harga gas bumi.”Ucap Husein kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

Sebagai Sub Holding Upstream, kata Husein, PHE berperan sebagai kontributor utama produksi Migas Nasional. Tahun 2022, PHE berkontribusi sebesar 68 persen produksi minyak nasional dan 34 persen produksi gas nasional.

“PHE terus melakukan upaya eksplorasi secara massif dan agresif sebagai komitmen dalam berkontribusi untuk pencapaian ketahanan energi nasional. Hal tersebut tentunya dilakukan dengan selalu mengedepankan aspek HSSE and Operational Excellence.”Imbuhnya.

Menurutnya, kata Husein, PHE berkomitmen pada 10 Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya sebagai bagian penerapan aspek ESG.

Terakhir, Ungkap Politisi Gerindra, PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmental friendly, socially responsible dan good governance. (*)