LETTERZ.ID, Kabupaten Tasikmalaya-
Muhammad Husein Fadlulloh (MHF), anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memaparkan terkait keberhasilan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Dengan meraih beberapa kontrak proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan.
Diantaranya, PT Waskita Karya sukses dalam proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1, 35 Triliun.
Muhammad Husein Fadlulloh dihadapan masyarakat Taraju Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan bahwa Waskita Karya akan melakukan Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara.
Dalam rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m2 dan luas bangunan 33.312 m2 yang terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung.
“Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.”Ucap M Husein Fadlulloh saat melakukan sosialisasi BUMN Karya yang berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (25/1/ 2023).
Tak hanya itu, Waskita juga berhasil memenangkan 2 tender proyek jalan yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.
Kemudian, Waskita juga dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan kontrak senilai Rp639 miliar.
“Pembangunan IPAL ini akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan – Ibu Kota Negara, sehingga tetap menjaga kualitas air tanah & mengurangi pencemaran lingkungan.”Papar Politisi Gerindra.
Selanjutnya, Pekerjaan proyek ini rencananya akan dikerjakan dalam waktu 742 hari dan akan selesai pada akhir tahun 2024.
Husein mengatakan bahwa Waskita Karya berhasil meraih proyek jalan di IKN ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam membangun jalan tol Trans-Jawa dan jalan tol Trans Sumatra, serta berbagai jembatan antara lain Jembatan Merah Putih Ambon, Jembatan Pasopati Bandung, dan Jembatan Kali Kuto Semarang.
Menurutnya, kata dia, Waskita pun berhasil meraih proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara.
Dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam mengerjakan pembangunan gedung ternama dengan tepat mutu dan tepat waktu.
“Pengalaman Waskita sendiri yakni membangun Wisma 46 Jakarta Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Renovasi Masjid Istiqlal, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Terminal 1, Terminal 2, & Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jawa Timur.”Pungkas MHF kepada wartawan. (*)