Letterz-Kab. Tasik Warga Desa Jaya Mukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ramai-ramai mendatangi pintu air Cikunten 1 Kampung Ceungceum, Desa Jaya Mukti, Jumat (09/08/2019). Mereka datang ke sana untuk meminta permohonan kepada pengembang proyek irigasi Cikunten 1 supaya mengalirkan air untuk keperluan ibadah sholat Jum’at.
Pelda Asep Ruhimat, Babinsa Desa Jayamukti Koramil 1212/Leuwisari, mengatakan, selain untuk keperluan ibadah, warga juga membutuhkan aliran air tersebut guna untuk mengairi keperluan lainnya.”Ya, warga meminta khusus untuk hari Jum,at. Mereka juga meminta air irigasi cikunten 1 dialirkan karena keperluan untukk ke mesjid dan kerumah warga,” terangnya, Sabtu (10/08/2019).
Pelda Asep menambahkan, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pihak pengembang dengan muspika serta masyarakat yaitu dalam pelaksanaannya 4 hari kering dalam pengerjaan proyek dan 2 hari air proyek di alirkan untuk warga. “Masyarakat pengguna aliran cikunten 1 merasa dirugikan karena banyak kolam ikan yang mati serta sawah kekeringan. Selain itu pengusaha ayam telor banyak merugi karena air kolamnya kekeringan,” tambahnya.

Untuk itu Pelda Asep mengusulkan agar sebaiknya dari pihak pengembang untuk menyediakan pipa paralon agar selama pengerjaan air berjalan terus. “Namun, karena pada aksi tersebut tidak dihadiri pihak pengembang dan BBWS sehingga belum dicapai kesepakatan, warga meminta secepatnya ada pertemuan dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Untuk sementara ini, lanjut Pelda Asep, sambil menunggu kesepakatan, pintu irigasi cikunten 1 di buka karena airnya dibutuhkan oleh warga.Sementara, H Toto, perwakilan dari pihak GP3A, mengaku siap menyampaikan aspirasi warga kepada pihak BBWS dan pengembang. “Ketua GP3A belum bisa memberi tanggapan karena ada persetujuan dari pihak BBWS Banjar. Setelah dari BBWS Banjar, nanti hasilnya akan disampaikan atau pun dari pihak BBWS yang akan datang menemui warga,” katanya. (Sos)***