Letterz.id – Kab. Tasikmalaya
Dinilai tidak tepat janji, ratusan warga perumahan Asri Residence Cintaraja, Kabupaten Tasikmalaya, lakukan unjuk rasa di depan kantor pemasaran perum tersebut, Kamis (31/10/19) siang.
Mereka menuntut janji pengembang untuk melakukan pengeboran sumur air guna memenuhi kebutuhan pasokan air bagi warga perum.
Dalam aksi tersebut, mereka sempat dihadang aparat untuk menemui pengembang. Dalam aksinya, warga mengeluhkan pasokan air yang sering terganggu serta tidak layak konsumsi karena kotor dan bau.
“Aksi ini merupakan bentuk kekesalan warga, karena selama ini keluhan dan tuntutan mereka tidak pernah dipenuhi dan direalisasikan oleh pihak pengembang. Padahal sebelumnya warga sudah berkali kali mengeluhkan hal ini, apalagi setiap bulannya warga dibebankan dengan biaya jasa pengelolaan air,” ungkap Koordinator aksi Fikri Nursamsi. kepada wartawan dilokasi.
Ia menegaskan, meski musim kemarau, kelangkaan air di perum ini murni karena kelalaian atau keteledoran pihak pengembang dan pengelola yang kurang memperhatikan dan mengutamakan air sebagai kebutuhan utama warga.“Padahal kawasan perum ini dari dulu merupakan salah satu kawasan sumber air bagi warga sekitar,” tegas Fikri.
Selain permasalahan air, warga juga meminta pihak pengembang untuk menunaikan kewajibannya supaya segera menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial serta sarana prasarana lingkungan, seperti taman bermain dan olah raga agar warga perum merasa aman dan nyaman.
Setelah bersitegang dengan warga, pihak pengembang akhirnya sepakat akan melakukan pengeboran empat sumur bor dalam waktu tiga bulan nan akan menyuplai pasokan air dengan tangki setiap harinya selama proses pengeboran. “Ya kita akan realisasikan tuntutan warga. Kita juga akan menyuplai air selama proses pengeboran berlangsung,” ujar M Khaharudin Yasim, wakil direktur PT Pulau Mas Pembangunan. (Kesit)***