Tingkatkan Rasa Empati, Hima S1 Ilmu Keperawatan Umtas ‘Terbakar’ di Panti Jompo Welas Asih

oleh -90 views
oleh

LETTERZ.ID, Kabupaten Tasikmalaya-
Himpunan Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah (Umtas) Kota Tasikmalaya Tebar Kebaikan Ramadhan (Terbakar) kepada puluhan Panti Jompo Welas Asih.

Mahasiswa S1 Keperawatan Umtas juga selain mengecek Kesehatan Para Panti Jompo, melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos), bagi-bagi takjil, dan buka bersama.

Kegiatan tersebut bertemakan, “Raih berkah, rekatkan spirit solid dan keakraban ukhuwah islamiyah.”

“Tujuanya, dari S1 Keperawatan yakni untuk membantu dalam hal sosialiasi kesehatan, membantu rezeki bantuan dana, dan memberikan sembako.”Ungkap Imam Abdurrahman, Divisi Sosial Ekonomi, Minggu (31/3/2024) dilokasi Panti Jompo Welas Asih, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, kata Imam, kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini semoga menjadi pemantik bagi kita semua dari S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya untuk meningkatkan rasa empati terhadap Panti Jompo Welas Asih.

“Respon dari Bu Eka selaku Pengasuh alhamdulillah beliau mengijinkan untuk melakukan sosialisasi dan mengecek tes kesehatan Para Panti Jompo yang ada di Welas Asih.”Jelasnya.

Sementara itu, Ketua Hima M Latif Al Mubarok mengatakan Himpunan Mahasiswa S1 Keperawatan yang hadir ke Panti Jompo Welas Asih sebanyak 30 orang.

“Sekarang tengah melakukan tes kesehatan para Lansia yang ada di Panti Jompo Welas Asih.”Singkat Ketua Hima.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengasuh Panti Jompo yang sudah mengijinkan kami untuk Tebar Kebaikan Ramadhan (Terbakar).”Papar M Latif sebagai Ketua Hima.

Eka Sukmawati Pengasuh Panti Jompo Welas Asih mengatakan kami dari Welas Asih sangat bersyukur dan terima kasih ke Hima Umtas S1 Keperawatan atas kunjunganya kesini yang mau berbaur kepada para manula yang ada disini.

“Semoga bisa menjadikan pelajaran atas kedatangannya kesini (Panti Jompo Welas Asih) yang sangat luar biasa bagi para Hima Umtas S1 Keperawatan.”Tegasnya.

Eka menyebutkan di Panti Jompo Welas Asih berjumlah 56 orang manula, bukan hanya dari daerah Tasikmalaya saja. Kemudian, jika ada yang meninggalpun manula disini kita langsung menguburkannya sendiri. (*)