Walikota Pamit, Oleh Berharap Kota Tasik Lebih Baik

oleh -13 views
oleh

LETTERZ.ID- H Muhammad Yusuf berpamitan, dirinya akan mengakhirinya statusnya sebagai Walikota Tasikmalaya. Ia mengatakan saat pidato Rapat Paripurna Dprd Kota Tasikmalaya kepada semua tamu undangan yang hadir.

Walikota Tasikmalaya masa jabatannya tinggal beberapa Minggu lagi. Diketahui, masa berakhir jabatannya pada 14 November 2022, masa jabatan orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu berakhir.

“Sebelum mengakhiri sambutan, dengan kerendahan hati saya mohon pamit dan mohon maaf apabila selama kepemimpinan saya masih ada hal yang belum tercapai mengenai pembangunan di Kota Tasikmalaya.”Ungkap Yusuf dalam sambutanya, Senin (17/10/2022) di ruangan rapat Paripurna, Dprd Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rapat Paripurna tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Ketua Dprd Jawa Barat H Oleh Soleh, bertepatan dengan hari jadi Kota Tasikmalaya ke-21.

Sontak, Paripurna langsung dipimpin dan dibuka langsung Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, SH.

HM Yusuf menjelaskan diakhir masa jabatannya, atas keberhasilan dan prestasi yang diraih selama memimpin Pemkot Tasikmalaya.

Di injury time, Walikota Tasikmalaya menyebutkan salah satu prestasinya, yaitu mampu merubah wajah baru Kota Tasikmalaya menjadi seperti kayak di Malioboro Yogyakarta. HM Yusuf dinilai berhasil merubah Jalan HZ Mustofa dan Cihideung menjadi kawasan semi pedestarian.

“Penghargaan dan pembangunan yang sudah dicapai bukanlah semata-mata menjadi tujuan. Namun, kenyamanan, rasa aman serta kondusifitas merupakan hal penting yang harus dijadikan tujuan utama.”Tutupnya.

Sementara itu, H Oleh Soleh, SH Wakil Ketua Dprd Jabar mengharapkan apa yang di Pidatokan Gubernur dan Walikota betul-betul di realisasikan.

“Kita mah tidak dalam narasi, semoga menjadi bukti, inspirasi dan pemangku kebijakan para politisi.”Tegas Politisi PKB.

Selanjutnya, kata H Oleh, intinya satu, harus bisa mengaryakan produk daerah. Kedua, bisa berinovasi, berkolaborasi dan mencari potensi pembiayaan dalam membangun Kota Tasik.

“Bagaimana mencintai produk lokal, mencari inovasi, kolaborasi serta kerja sama terkait penataan pembangunan kota tasik. Harapannya mudah-mudahan estapet kepemimpinan Walikota Tasik bisa lebih baik, mampu melanjutkan yang baik, dan merubah hal yang belum baik.”Tambahnya.