LETTERZ.ID, Kota Tasikmalaya-
Rumah Sakit Jasa Kartini (RSJK) sekarang, Kamis 9 Maret 2023 menginjak usianya yang ke-26 tahun.
Di HUT ke-26, RSJK bertemakan adapting dan growing (beradaptasi dan berkembang). Karena RSJK melihat perkembangan tahun 2022 dan prediksi tahun 2023.
RSJK pada hari ini telah mempunyai maskotnya yaitu ‘Si Jaka’ dengan jenis hewan Kijang.
Hewan kijang, mempunyai filosofi yang dalam, salah satunya mempunyai tanduk. Maskot RSJK Si Jaka tersebut mempunyai 5 cabang tanduk, untuk yang di sebelah kanan melambangkan 5 bintang paripurna RSJK dikarenakan sudah di akreditasi Standar Menteri Kesehatan, STARKES (Standar Akreditasi Rumah Sakit).
Sedangkan, bagi tanduk sebelah kiri ada 5 tanduk juga, mengartikan pancakrama yaitu lima nilai dasar prilaku interaksi pegawai RSJK.
Dr Fai’dh Husnan Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Jasa Kartini mengatakan di HUT ke-26, RSJK mengambil tema Adapting dan Growing.
“Rumah Sakit kita untuk tetap bertahan itu adapting, kemudian 2023 berbekal penghargaan yang kita dapatkan dari tahun 2022 kita berharap growing yang pesat.”ucapnya saat melakukan jumpa pers di Bale Karsa, RSJK Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023).
Dr Fai’dh menjelaskan Maskot Jasa Kartini adalah hewan Kijang diketahui di cerita rakyat Seekor Kijang hewan yang cerdas, adaptif, dan utamanya lincah.
“Jadi insya alloh, Rumah Sakit Jasa Kartini, tidak ada pembedaan, perlakuan akibat perbedaan penanggung pembiayaan, akibat penampilan karyawan, insya alloh semua standar pancakrama.”ungkapnya.
Dengan dibawanya maskot Si Jaka, kata Dr Faidh, kita akan terapkan dari maskot menjadi semangat buat RSJK, adaptif dari segala perubahan, growing dengan pesat serta menjadi kebanggan rumah sakit di Kota Tasikmalaya maupun Priangan Timur.
Sementara itu, Dr H Rudy Suradi, sp.N Direktur RS Jasa Kartini mengatakan sebagai direktur kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungannya. Dan RSJK berdiri sejak 1997 di Kota Tasikmalaya.
“Seiringnya waktu, RSJK bisa memberikan pelayanan ke masyarakat dan pada waktu itu dari wilayah Priangan Timur berdatangan ke Kota Tasikmalaya.”terang Dirut RSJK kepada awak media.
Rudy menyebut Rumah Sakit sekarang, sudah banyak sekali yang berdiri di Kota Tasikmalaya dan sekarang RSJK mempunyai tujuan yang bermanfaat dan berkah.
“Kita senantiasa beradaptasi, senantiasa berubah dari peningkatan dan harapan pelayanan masyarakat. Kita sadari, kita maklumi saat ada pasien yang kecewa maka sudah banyak rumah sakit yang menampungnya. Maka, dari sekarang kita harus berlomba-lomba, dan harus menyikapi dengan sebaik-baiknya.”tambah Rudy.
Kendati demikian, masyarakat juga akan memilih Rumah Sakit yang terbaik, sampai tahun 2022 RSJK mimiliki sejumlah prestasi.
Inilah lima penghargaan yang diterima RS Jasa Kartini:
Pertama, penghargaan komitmen menjaga mutu layanan bagi peserta JKN. UHC Kota Tasikmalaya terbaik pelayanan peserta JKN, pengahargaan diberikan dari Walikota Tasikmalaya.
Kedua, terbaik ke-1, penanganan keluhan peserta JKN, penghargaan dari BPJS Kesehatan.
Ketiga, terbaik ke 1 bagi PT. Karsa Abdi Husada dalam penanaman modal Kota Tasikmalaya penghargaan diberikan dari Walikota.
Keempat, pengahargaan dari Pernepri untuk pelayanan CAPD dan Hemodialisa.
Kelima, Akreditasi Standar Kementerian Kesehatan dengan nilai Paripurna.
Di usianya ke-26, Direktur PT Karsa Abdi Husada, H Cecep Hendra, MBA, Direktur RSJK Dr.H.Rudy Suradi, Sp.N, Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Jasa Kartini Dr Fai’dh Husnan dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Gin-gin Ginanjar, SKM., MH., Ak itu telah menyapa semua pasien yang ada di RSJK dan memberikan sebuah bingkisan kepada para pasien. (*)